WEB BLOG
this site the web

BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu bentuk kerja sama antara YSPT dengan TELKOM Dalam Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di lapangan, uji praktek kompetensi dan sertifikasi bagi siswa yang bertujuan mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki keahlian dengan tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan Dunia Usaha/ Industri (DU/ DI) dan adanya pengakuan berupa pemberian sertifikat..
Pelaksanan PSG ini didasari pada perjanjian kerjasama antara PT. Telekomunikasi Indonesia dengan Yayasan Sandhykara Putra Telkom Nomor :TEL. 175/ HK810/ HRC60/ 2012 DAN Nomor: PKS. 09/ PDD/ DPPP-YSPT/V/2012. Tentang : PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) TERHADAP Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di bawah pembinaan YSPT untuk diberikan kesempatan guna memanfaatkan fasilitas TELKOM melalui Pendidikan Sistim Ganda..
Pelaksanaan Pendidikan sistem Ganda (PSG) yang dilakukan ini mempunyai fungsi dan sasaran yakni:
1.        Menyiapkan SDM yang memiliki keahlian profesional dengan pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunan industri Telekomunikasi.

2.        Memperkokoh “Link and Match” antara SMK Telekomunikasi Banjarbaru dengan dunia kerja bidang Telekomunikasi.

BAB I

B.    Tujuan

1.      Tujuan Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda ( PSG )
a.         Untuk memberikan pengalaman kerja secara langsung serta mampu menemu-kenali dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul di lapangan.
b.        Untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan, baik teknis maupun Human Relationship nya.
c.         Untuk membentuk dan merubah sikap atau prilaku siswa yang lebih positif melalui penyesuaian diri dengan lingkungan kerja di tempat PSG.
d.        Untuk memupuk rasa kebersamaan tim secara baik terutama dalam menyukseskan suatu program kerja.
e.         Untuk mengukur kompetensi masing-masing siswa setelah dihadapkan pada berbagai masalah di lapangan.
2.      Tujuan Pembuatan Laporan
a.         Sebagai bahan pertanggung jawaban siswa secara tertulis terhadap kegiatan Pendidikan sistem Ganda (PSG) yang dilakukan.
b.        Untuk menambah wawasan penyusun tentang hal–hal yang dipelajari didalam Pendidikan sistem Ganda (PSG).
c.         Menambah pengetahuan bagi pembaca apabila ada hal–hal baru  dalam  laporan tersebut dan belum ada di berbagai buku.
d.        Sebagai bahan untuk meningkatkan pengetahuan para siswa serta menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah.
e.         Sebagai tugas bagi siswa dan siswi agar berlatih dalam menuangkan
        ide-idenya ke dalam bentuk karya tulis.


3.      Tujuan Pengambilan Judul
a.         Karna penulis menyesuaikan dengan apa yang dikerjakan dilapangan.
b.        Penguasaan lebih terhadap judul yang diambil.
c.         Dikarnakan materi yang diangkat sebagai judul lebih menarik.
d.        Sebuah teknologi baru yang menjadi standar komunikasi..
e.         Sangat berkembang dikalangan masyarakat, pendidikan, dan organisasi..

f.         Pemahaman tentang teknologinya mudah sehinggan dari berbagai kalangan mudah untuk menggunakannya.

BAB I

C.    Batasan Masalah
a.       Pengukuran atas kualitas layanan internet “SPEEDY” berdasarkan 5 dimensi (Responsiveness (ketanggapan), Reability (keandalan), Emphaty (empati), Assurance (Jaminan), dan Tangible (bukti nyata yang kasat mata)).

b.      Pengukuran perspektif kualitas terhadap layanan internet “SPEEDY” berdasarkan 5 pendekatan (Transcendental Approach, Product-based Approach, User-based Approach, Manufacturing-based Approach, dan Value-based Approach).

BAB I

D.    Metode

1.    Metode Praktikum
Pada metode ini, penulis melakukan praktikum individual terlebih dahulu sebelum terjun langsung dalam pekerjaan yang ditangani. 
2.    Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara langsung terjun ke dalam bidang pekerjaan yang ditangani, secara langsung di lingkungan kerja untuk mendapatkan berbagai informasi yang berguna.
3.    Metode Wawancara
Mengadakan tanya jawab kepada pembimbing serta staf lainnya mengenai hal yang berhubungan dengan pembahasan laporan ini.
4.    Metode Kepustakaan

Metode ini dilakukan dengan cara mencari dari berbagai sumber tertulis yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan, sehingga menambah informasi yang didapatkan penulis mengenai pekerjaan yang dilakukan selama Pendidikan Sistem Ganda (PSG).

BAB II

BAB II
LANDASAN TEORI

A.    Sistem Jaringan Komputer
Pengertian Sistem jaringan komputer adalah sekumpulan aturan dan peralatan sebagai satu kesatuan yang terdiri terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi dan dapat mengakses informasi secara bersama.
Secara terminologi sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain, menurut L. ACKOF sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya. Sistem dapat didefinisikan sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai contoh, dalam sistem komputer terdapat software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras), dan brainware (sumber daya manusia). Sedangkan jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang terhubung. Ketika komputer ini bergabung dalam jaringan, maka orang dapat berbagi file dan peripheral seperti modem, printer, tape drive cadangan, atau CD-ROM drive. Secara luas jaringan komputer bisa terhubung kebeberapa lokasi yang terhubung dengan menggunakan layanan yang tersedia dari Perusahaan penyedia Layanan Internet, sehingga jaringan komputer dapat mengirim e-mail, berbagi link ke Internet global, atau melakukan konferensi video secara real time dengan pengguna jarak jauh lainnya. Singkatnya, Jaringan komputer adalah sekelompok dari dua atau lebih sistem komputer yang dihubungkan bersama-sama.

Sebuah sistem jaringan komputer melibatkan dua buah komputer yang dihubungkan dengan menggunakan media online atau online telepon. Sedangkan sistem jaringan yang rumit atau kompleks tergantung pada imajinasi masing-masing. Khususnya, jaringan komputer berarti semua node seperti server (server), stasiun kerja (workstation), printer (printer) dan sebagainya dihubungkan satu sama lain dengan tujuan untuk berbagi informasi dan bahan. Dengan kata lain, informasi yang ada pada pengguna A dapat disebarkan kepada penguna lain dan begitu juga sebaliknya.

BAB II

B.    Macam-macam Jaringan Komputer
1.      Macam-macam Jaringan Berdasarkan Media
Macam-macam jaringan komputer dari segi media di bedakan:
a.       Wired/Jaringan kabel: Jaringan komputer konvesional menggunakan media transmisi kabel, coaxial, twisted pair atau  fiber.
b.      Wireless/Nirkabel : Jaringan Nirkabel merupakan jaringan dengan media transfer data tanpa kabel. Wireless ini sama halnya seperti fungsi ethernet tanpa kabel dimana user berhubungan dengan server melalui modem  radio. Salah satu satu bentuk modem radio adalah PC Card yang digunakan untuk laptop, bluetooth, infrared device.

2.      Macam-macam jaringan komputer berdasarkan luas dan jangkauan secara geografis di bedakan:
a.       LAN (Local Area Networks)
LAN adalah jaringan biasanya terbatas pada wilayah geografis, seperti sebuah bangunan tunggal atau gedung. Jaringan LAN bisa saja sedikit, menghubungkan sedikitnya  tiga komputer, tetapi LAN sering menghubungkan ratusan komputer yang digunakan oleh ribuan orang. Pengembangan standar protokol jaringan dan media menyebabkan penggunaan LAN semakin meluas, baik untuk kepentingan lembaga-lembaga bisnis, pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
Jaringan Area Lokal (LAN) adalah jenis yang paling umum dari jaringan data. Seperti namanya, LAN melayani area lokal Instalasi khas di pabrik-pabrik industri, gedung perkantoran, kampus atau universitas, atau lokasi serupa. Di Lokasi seperti ini layak membangun jaringan yang berkualitas tinggi, link komunikasi node interkoneksi kecepatan tinggi. kecepatan Khas transmisi data adalah 1/100 megabit per detik.
LAN memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya pada komputer dalam suatu organisasi, dan dapat digunakan untuk menyediakan akses (shared) kepada organisasi remote melalui sebuah router yang terhubung ke Metropolitan Area Network (MAN) atau Wide Area Network (WAN).





Gambar 2.1 LAN Simulation

Akses ke sisa jaringan kampus dikendalikan melalui Router internet TCP / IP (biru, dengan kabel yang tersambung di bagian belakang). Sebuah router switch / kedua dapat digunakan untuk menghubungkan peralatan lainnya (putih) membentuk LAN terpisah uji eksperimental. Dua kotak kecil di atas adalah Ethernet Hub untuk menghubungkan kelompok workstation, hub serupa juga menyediakan koneksi untuk link serat optik ke bagian lain dari Universitas.

b.      WAN (Wide Area Networks)
Jaringan komputer area luas menggabungkan beberapa LAN yang terpisah secara geografis. Hal ini dilakukan dengan menghubungkan berbagai layanan LAN menggunakan didedikasikan saluran telepon sewa, saluran telepon dial-up (baik sinkron maupun asinkron), link satelit, dan layanan operator paket data. Jaringan WAN dijalankan dengan modem dapat mengakses atau sebaliknya ke remote server menggunakan routing protokol khusus dan filter untuk meminimalkan biaya pengiriman data dari jarak yang luas .
Jaringan WAN biasanya mengacu pada jaringan yang mencakup area geografis yang luas, dan menggunakan sirkuit komunikasi untuk menghubungkan node intermediate. Faktor utama yang mempengaruhi desain WAN adalah kinerja merupakan persyaratan sirkuit yang mereka sewa dari perusahaan komunikasi atau operator telepon komunikasi lainnya. Tingkat transmisi biasanya 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, 625 Mbps (atau kadang-kadang jauh lebih).
Gambar 2.2 WAN Simulation

Banyak WAN telah dibangun, termasuk jaringan paket publik, jaringan perusahaan besar, jaringan militer, jaringan perbandingan macam-macm jaringan komputer perbankan, jaringan broker saham, dan jaringan reservasi penerbangan. Beberapa WAN sangat luas, mencakup seluruh dunia, tetapi kebanyakan tidak menyediakan cakupan global. Organisasi pendukung WAN yang menggunakan Internet Protocol dikenal sebagai Penyedia Layanan Jaringan (NSP). Hal ini sama seperti yang membentuk inti dari Internet.

c.       Internet
Jaringan Internet adalah sistem jaringan yang terkait dalam lingkup global dan memfasilitasi komunikasi layanan data seperti remote login, transfer file, surat elektronik, World Wide Web dan newsgroup.
Dengan meroketnya permintaan untuk konektivitas, Internet telah menjadi jalan raya komunikasi bagi jutaan pengguna. Internet awalnya terbatas pada lembaga militer dan akademis, tapi sekarang ini tapi hampirseluaruh lapisan telah menggunakannya.

d.      Intranet
Jaringan Komputer Dengan kemajuan yang dibuat dalam browser berbasis perangkat lunak untuk Internet, banyak organisasi swasta menerapkan jaringan intranet. intranet adalah jaringan Privat yang menggunakan jenis alat internet tetapi hanya tersedia dalam organisasi itu. Untuk organisasi besar, intranet menyediakan akses mode memudahkan informasi perusahaan ke karyawan. Sebuah intranet termasuk koneksi melalui satu atau lebih komputer gateway ke Internet di luar. Tujuan utama dari jaringan komputer intranet adalah untuk berbagi informasi perusahaan dan sumber daya komputasi antara karyawan. Intranet juga dapat digunakan untuk memfasilitasi pekerjaan dalam kelompok dan untuk telekonferensi.
Gambar 2.3 Intranet Simulation

Internet protokol lainnya, pada umumnya terlihat seperti versi privat dari Internet. Dengan tunneling, perusahaan dapat mengirim pesan pribadi melalui jaringan publik, dengan menggunakan jaringan publik dengan enkripsi khusus / dekripsi dan perlindungan keamanan lainnya untuk menghubungkan satu bagian dari intranet mereka yang lain. Biasanya, perusahaan yang lebih besar memungkinkan pengguna dalam intranet mereka untuk mengakses Internet publik melalui server firewall yang memiliki kemampuan untuk pesan layar di kedua arah perusahaan sehingga keamanan dipertahankan. Ketika bagian dari intranet dibuat dan dapat diakses oleh pelanggan, mitra, pemasok, atau diluar perusahaan, maka sebagiannya menjadi bagian dari sebuah extranet.

e.       MAN (Metropolitan Area Networks)
Jaringan MAN Mengacu pada jaringan komputer dalam Kota. Sebuah Metropolitan Area Network (MAN) adalah salah satu dari sejumlah jenis jaringan (lihat juga LAN dan WAN). MAN adalah kelas yang relatif baru dari jaringan, melayani peran yang mirip dengan ISP, tetapi untuk pengguna korporat dengan LAN besar. Ada tiga fitur penting yang membedakan MAN dari LAN atau WAN:
Gambar 2.4 MAN Simulation

Ukuran jaringan Menengah antara LAN dan WAN. Jaringan MAN biasanya meliputi area seluas antara diameter 5 s.d 50 km. Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN, komunikasinya link dan peralatan umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia jaringan tunggal yang menjual layanan kepada pengguna. Tingkat pelayanan yang disediakan untuk tiap user sehingga harus dinegosiasikan dengan operator MAN, dan beberapa jaminan kinerja biasanya ditentukan. Jaringan MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah (mirip dengan LAN besar). Hal ini juga sering digunakan untuk menyediakan koneksi bersama untuk jaringan lain dengan menggunakan link ke WAN.

f.       VPN (Virtual Private Network)

Gambar 2.5 VPN Simulation


VPN menggunakan teknik yang dikenal sebagai tunneling untuk transfer data dengan aman di Internet untuk remote akses server pada jaringan tempat kerja. Menggunakan VPN membantu menghemat uang dengan menggunakan Internet publik, bukan dengan membuat telepon jarak jauh untuk menghubungkan panggilan aman dengan jaringan pribadi Anda. Ada dua cara untuk membuat koneksi VPN, dengan panggilan penyedia layanan Internet (ISP), atau hubungan secara langsung.

BAB II

C.    Manfaat Jaringan Komputer untuk Kebutuhan Perusahaan/Bisnis
1.      Manfaat jaringan komputer, meningkatkan komunikasi dengan menghubungkan antar komputer dan dapat bekerja pada sistem standar, sehingga staf, pemasok dan pelanggan dapat berbagi informasi dan berkomunikasi lebih mudah.
2.      Berbagi informasi, akses jaringan dapat membuat bisnis lebih efisien – misalnya hubungan pusat database umum dapat menghindari input data yang sama yang diketikkan beberapa kali, yang hanya akan membuang waktu dan bisa mengakibatkan kesalahan.
3.      Staf lebih siap untuk berurusan dengan pertanyaan dan memberikan standar pelayanan yang lebih baik sebagai hasil dari berbagi data dengan pelanggan.
4.      Jaringan komputer dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dengan menyimpan informasi dalam satu database terpusat dan perampingan praktik kerja, sehingga:
a.       dengan jaringan komputer staf dapat menangani lebih banyak pelanggan pada waktu yang sama dengan mengakses database pelanggan,
b.      dengan jaringan komputer, administrasi produk bisa dilakukan secara terpusat,
c.       jaringan komputer menghemat biaya karena penggunaan sharing peripheral seperti printer, scanner, harddisk eksternal drive tape dan akses internet secara bersama-sama,

d.      jaringan komputer dapat mengurangi kesalahan dan meningkatkan konsistensi pekerjaan, dengan manfaat jaringan komputer ini staf memiliki semua dari satu sumber informasi, dapat dibuat ketersediaan versi manual yang didukung dari sebuah titik terpusat, sehingga memastikan konsistensi.

BAB III

BAB 3
CARA SETTING MODEM SPEEDY


A.    Internet Speedy
            Speedy adalah layanan akses internet end-to-end berkecepatan tinggi dari PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT.Telkom), berbasis teknologi akses Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang memungkinkan terjadinya komunikasi data dan suara secara bersamaan (simultan) melalui satu saluran telepon biasa (pada media jaringan akses kabel tembaga).

            Berbeda dengan layanan internet dengan koneksi dial-up (seperti TelkomNet Instan), Telkom Speedy menggunakan saluran telepon yang dapat dipergunakan untuk menelepon bersamaan dengan akses internet. Namun, untuk dapat menikmati fasilitas saluran telepon dan internet secara simultan, pelanggan Speedy harus mempergunakan splitter yang dapat memisahkan saluran telepon dan saluran modem.

BAB III

B.    Keunggulan Speedy
Ada beberapa keunggulan dari internet speedy, diantaranya:
1.      Praktis
Layanan komunikasi suara/fax dan data/internet kecepatan tinggi dapat dilakukan pada saat yang bersamaan tanpa saling mengganggu (simultan).
2.      Koneksi 24 jam
Layanan internet broadbend ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) menyediakan koneksi secara terus menerus selama 24 jam dan 7 hari seminggu, serta mampu menyalurkan koneksi dengan kecepata tinggi.
3.      Aman
Saluran/jalur yang digunakan pengguna speedy digunakan sendiri dan tidak di bagi ke pengguna lainnya (not shared), sehingga keamanan lebih terjamin lebih baik. Hal ini penting untuk aplikasi e – bussiness.
4.      Kecepatan konstan
Kecepatan konstan bila tidak dibagi ke jaringan lainnya.
5.      Murah

Hanya dengan Rp.200.000,00 anda sudah mendapatkan modem speedy ADSL gratis dan paketnya sesuai dengan yang anda butuhkan.

BAB III

C.    Cara Setting Speedy
1.    Modem SPEEDY
Pastikan anda sudah mempunyai jaringan SPEEDY dirumah ataupun didaerah anda dan sudah mendapatkan modem yang sudah disediakan dan dipinjamkan dari PT.TELKOM ataupun sudah mempunyai modem sendiri. Dan pasang lah sesuai prosedur yang ada.
                                     Gambar 3.1 Tampilan belakang modem

                           Gambar 3.2 Pemasangan modem

Pastikan lampu POWER,ADSL, dan LANnya menyala. Lampu ADSL itu memberitahukan bahwa sinyal/jaringan hidup/aktif. Jika hidup berarti aktif jika
              mati maka jaringan tidak ada/ bisa rusak.

                                        Gambar 3.3 Lampu LED modem SPEEDY TP-LINK



2.    Web Browser
      Setelah modem sudah terpasang dengan benar. Maka bukalah Web browser yang ada dilaptop anda. Bisa Internet Explorer, Google Chrome, Mozilla Firefox atau yang lainnya.Disini saya menggunakan web browser Mozilla Firefox. Ketikkan tempat kolom URLnya dengan IP 192.168.1.1
         Gambar 3.4 Tampilan awal Mozilla firefox
                                                                     
3.    Login
Lalu tekan Enter. Setelah itu akan muncul Autentifikasi dari penyettingan modem SPEEDYnya, dan masukan Usernya admin dan Password juga admin. Lalu pilih OK.
            
Gambar 3.5 Autentifikasi Login Admin  modem


4.    Setting Speedy
      Inilah tampilan pertama setup modem speedy, kita pilih Interface Setup , kemudian click Internet.VPI dan VCI koneksi speedy selalu harus 0 dan 35 , Statusnya diaktifkan
ISP pilih PPPoA/PPPoE.
         
  Gambar 3.6 Tampilan Interface Setup modem TP-LINK Speedy

Masukkan Username dengan Password yang sudah disediakan dari
PT.TELKOM Bridge interface deactivedkan.
Gambar 3.7 Tampilan Interface Setup ke-2


Get IP Address Dynamic ,Default Route Yes dan yang lainnya sesuaikan dengan yang sudah tersetting terlebih dahulu.Kalau sudah,save dan tunggulah beberapa saat.
                  
 Gambar 3.8 Tampilan Interface Setup ke-3

Apabila sudah tersetting/terinstall jaringan speedynya maka melihat terkoneksi
Atau tidak adalah buka Menu Status. Ceklah lancarnya koneksi diSNR Margin dan Line Attenuation.                                      
Gambar 3.9 Tampilan Menu Status

5.    Setting Wifi
Kelebihan modem Speedy sekarang adalah modemnya sudah langsung route juga. Jadi kalau ingin menggunakan koneksi Wifi langsung disetting di modemnya, tanpa harus beli Access Pointatau Routernya lagi. Cara settingnya sebagai berikut:
 Gambar 3.1.1 Tampilan awal Google Chrome

Ketikkan di URLnya dengan alamat IP 192.168.1.1 , isikan user dan passwordnya admin dan admin. Klik Ok, terus Interface setup kemudian pilih Wireless.Broadcast SSID YES , lalu isilah SSID/nama wireless sesuai apa yang kalian inginkan. Dan sebagai contoh disini namanya adalah Plasa Telkom. Password terserah apabila mau dipakai, kalau tidak dipakai pilih Disabled saja.Pilih Save jika sudah disetting , dan wireless bisa digunakan.


Gambar 3.1.2 Tampilan Interface setup Wireless










 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies